Turki Sepeninggal Ataturk
Unknown
18.00
0
Negara barat, terutama Amerika yang menjadi biangnya, setelah melihat keuntungan yang besar di Turki melalui tangan Ataturk, tidak menyia-nyiakan kesempatan begitu saja. Untuk itu mereka menjadikan figur Ataturk sebagai Tuhan, dimana rakyat Turki harus tunduk kepadanya dan memberi penghormatan manakala namanya disebut, kendati mayatnya sudah membusuk setengah abad yang lalu. Oleh karena itu , mencela kepribadian Ataturk dianggap sebagai tindak kriminal yang harus ditebus dengan nyawa. Kehormatan Ataturk dalam undang-undang Turki dianggap sebagai sesuatu yang paling suci melebihi keagungan Allah Ta’ala dan kehormatan Nabi-Nya saw.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1.Ataturk telah meninggalkan Turki dalam keadaan miskin, sunyi lengang dan gersang. Pekerjaan dan tindakan Mustapa Kamal menjadi pusat perhatian negara-negara barat, untuk itu mereka memegang kuat cara-cara penghancuran yang diwariskan.
Kemudian mereka mendatangkan wakilnya Ismat Inonu sebagai kepala negara yang baru. Pada tahun 1948, dia mengakui berdirinya negara Israil. Dan mulailah Amerika membuat pangkalan-pangkalan militer di sana.
2. Pihak barat hendak menguji berapa dalamnya pengaruh percobaan yang dilakukan Mustapa Kamal serta antek-anteknya terhadap bangsa Turki. Maka mereka memaksa Ismat Inonu supaya melumpuhkan partai-partai politik. Lalu Inonu memilih Jalal Bayar dan memberinya tugas untuk membuat partai oposisi dan partai demokrat. Saat itulah Jalal Bayar dibantu oleh Adnan Mandres. Akhirnya, jadilah Adnan sebagai pemimpin dalam partai tersebut.
3. Dengan kehendak Allah, terjadilah suatu peristiwa yang ajaib terhadap diri Adnan Mandres pada masa tersebut. Suatu ketika dia naik pesawat terbang. Mendadak salah satu mesin pesawatnya mati. Maka pilot segera mengumumkan keadaan bahaya. Dalam situasi yang genting tersebut, Adnan Mandres berjanji kepada Tuhannya bahwa jika ia selamat maka dia akan mengembalikan Islam di negeri Turki. Selanjutnya pesawat tersebut terbakar. Dan satu-satunya penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut adalah Adnan Mandres.
4. Partai Demokrat masuk gelanggang Pemilihan Umum pada tahun 1950 dengan program yang mengagumkan. Program tersebut mampu menimbulkan kegagalan mutlak atas seluruh program-program Amerika.
Program dan demo kampanye mereka tidak mencakup lebih dari : Mengembalikan adzan ke dalam Bahasa Arab, mengembalikan pelajaran agama di sekolah-sekolah, menghapuskan campur tangan pemerintah terhadap pakaian wanita (jika kemajuan itu menolak kalau pemerintah mewajibkan hijab atas wanita, maka kemajuan itu juga menentang larangan pemerintah untuk melepaskan hijab), dan mengembalikan Aya Sofia menjadi masjid sebagaimana semula, yakni sepanjang lima abad sebelumnya. (Dialog di Ankara, Kisyk).
Nampak jelas, bahwa Adnan Mandres benar-benar jujur dengan arah perjuangannya menuju Islam, setelah dia mendapati konsep pembaharuan Ataturk dan penggantinya membawa negeri Turki ke arah kehancuran. Maka dalam kampanye pemilihan tersebut dia menegakkan propagandanya dengan tema kembali secara bertahap kepada Islam sebagai sumber asasi bagi kekuatan bangsa Turki yang beragama. (1)
5. Kemudian, bagaimana hasil Pemilihan Umum tersebut? Hasil Pemilihan Umum tersebut sangat fantastis. Partai Ataturk mengalami kekalahan telak. Mereka hanya meraih 32 kursi parlemen. Sedangkan Partai Demokrat meraih 318 kursi parlemen. Hasil Pemilihan Umum ini sangat mencengangkan Zionis. Ketika Mandres dapat menyingkirkan pengganti Ataturk, maka hari itu juga Inonu mengatakan : “Sungguh Adnan Mandres berhasil mencapai kemenangan dengan propaganda agama.”
Selanjutnya Adnan menerima tampuk kekuasaan sebagai Perdana Menteri, sedangkan Jalal Bayar sebagai kepala negaranya. Maka mulailah dia melaksanakan janji-janji yang diberikannya kepada bangsa Turki selama berlangsungnya kampanye pemilihan. (2)
Adnan Mandres menerima permintaan rakyat Turki, maka dia mengadakan sidang kabinet yang pertama pada permulaan Ramadhan. Dia memberikan hadiah di bulan yang mulia itu kepada bangsanya ; Adzan dengan lafazh Arab, kebebasan berpakaian, kebebasan mengajarkan agama. Di samping itu, dia juga mulai memakmurkan masjid-masjid Allah.
Datanglah masa Pemilihan Umum yang kedua pada tahun 1954. Wakil parlemen yang dicapai partai Ataturk mengalami penurunan, mereka hanya meraih 24 wakil saja.
Dengan keberhasilan pemilihan tersebut, maka Adnan Mandres memperbolehkan pengajaran bahasa Arab dan qira’at Al-Qur’an di sekolah sampai tingkat lanjutan atas. Pemerintah mendirikan 10.000 masjid baru dan membangun 22 buah ma’had (pendidikan agama) di Anatolie, untuk menghasilkan calon-calon da’i , khatib dan guru-guru agama. Di samping itu pemerintah juga mengidzinkan terbitnya majalah-majalah serta buku-buku yang mengajak umat berpegang teguh kepada Islam dan menyeru mereka berjalan di atas petunjuk-Nya. Masjid-masjid yang semula dijadikan gudang-gudang penyimpanan bahan pangan oleh pemerintah lama, kini dikosongkan kembali dan dikembalikan fungsinya sebagai tempat-tempat ibadah.
Adnan Mandres juga berdekatan dengan bangsa Arab dalam melawan Israil. Dia menetapkan suatu pengawasan atas hasil kerajinan tangan dan barang-barang yang diproduksi di Israil. Malahan dia juga mengusir duta Israil pada tahun 1965, dan membuka 35.000 Madrasah Tahfizhul Qur’an.
6. Bergeraklah Yahudi Internasional untuk menjatuhkan Mandres, khususnya wartawan yang bernama Ahmad Amin Yalman, pemilik surat kabar ‘Tanah Air’. Maka bertindaklah Amerika dan negara-negara Barat yang pro Zionis. Mereka menyetir kudeta militer di bawah pimpinan Jenderal Yahudi Jamal Jorsel pada tahun 1960. Mereka menggantung mati Adnan Mandres, Fathin Zorlo dan Hasan Balka’ani. (Tarikh Daulah Utsmaniyah, Ali Hassan).
Jurnalis Yahudi bernama Sami Cohen menulis sebagai berikut : “Penyebab utama yang menjadikan Mandres dibawa ke tiang gantungan ialah kebijaksanaan politiknya untuk berdekatan dengan dunia Islam, dan usahanya untuk memisahkan diri dari Israil secara bertahap, serta tindakannya mendirikan Partai Keadilan.”
7. Pada tahun 1965, diadakan Pemilihan Umum sekali lagi. Partai Keadilan mencapai kemenangan mutlak dalam pemilihan tersebut. Pemimpinnya saat itu adalah Sulaiman Demirel. Berkata Inonu (mantan kepala negara Turki) : “Saya tidak dikalahkan oleh Demirel, sesungguhnya yang mengalahkan saya adalah Jama’ah Nur, pengikut Syaikh Sa’id Nurisi.”
Partai Keadilan meraih kursi 264 dari 450 kursi yang diperebutkan. Demirel melipatkan jumlah madrasah-madrasah yang menelurkan imam-imam masjid sampai 72 buah. Dia juga membangun Madrasah Tahfizhul Qur’an sampai 12.000 madrasah. Demirel juga mendekati negara-negara Arab dan memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israil. Dia turut andil dalam demontrasi Islam menentang Israil di daerah Rabath. Maka Amerikapun tidak tinggal diam, dan di belakangnya adalah Yahudi Internasional. Mereka menggerakkan tentara untuk menentang pemerintah. Selanjutnya bisa ditebak mereka mengadakan kudeta militer atas pemerintah yang sah. Demirel dijatuhkan dari kekuasaan, namun tidak dihukum mati. Sebab dia adalah pengikut Masonisme.
8. Setiap hari hutang Turki semakin bertambah. Laju inflasi mencapai 42-60% pada tahun 1970. Pengangguran mencapai 20% dari keseluruhan penduduk. Pada tahun 1970 hutang negara sebanyak 21 Milyar Dollar US. Kemudian pada tahun 1973 berkurang menjadi 17 Milyar Dollar US. Pemerintah tunduk kepada Bank Internasional. Mereka mendevaluasi nilai Lira Turki sampai 8 kali.
Pada tahun 1980, angka suku bunga membumbung sampai 30%. Ini adalah angka suku bunga tertinggi di dunia.
9. Pada tahun 1972, muncul Partai Salamah Al-Wathani Al-Islami (Partai Keselamatan bangsa Islam), dipimpin oleh DR.. Najmuddin Erbakan, yang meraih gelar doktor di Universitas Jerman. Maka banyak kalangan muda Turki yang menyambut dan bergabung di bawah bendera partai ini. Mereka tegak berdiri menentang negara barat salibis di bawah kepemimpinan Amerika. Mereka menuntut agar Turki keluar dari NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) dan mengosongkan Turki dari pangkalan-pangkalan militer Amerika. Mereka juga menentang Israil dan Yahudi serta menentang bergabungnya Turki ke dalam Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Mereka juga menuntut pemerintah supaya mengirimkan beberapa batalyon tentara Turki untuk membantu Mujahidin Afghanistan, sebagaimana mereka pernah mengirim tentara untuk berperang bersama Amerika di Korea.
10. Partai Salamah dibentuk pada tahun 1972, kemudian pada tahun itu juga partai tersebut masuk dalam gelanggang pemilihan umum di negara Turki. Mereka berhasil meraih 48 kursi parlemen. Mereka turut serta dalam pembentukan kabinet bersama Partai Nasional yang dipimpin oleh Ajawid. Erbakan menuntut syarat agar dia menjadi wakil Perdana Menteri dan agar supaya delapan orang anggotanya dipilih sebagai menteri dalam pemerinahan Turki.
Maka mulailah Partai Salamah berusaha mengembalikan pendidikan Islam atas bangsa Turki dan membuka pintu haji lebar-lebar bagi kaum muslimin di sana. Jumlah mereka yang naik haji mencapai 150.000 orang setiap tahunnya. Ini merupakan angka fantastis jika dibandingkan dengan angka yang tercatat sebelumnya.
11. Partai tersebut berhasil membuka 3000 pusat pengajaran Al-Qur’an di desa-desa dan 300 madrasah untuk menyiapkan imam-imam masjid dan para khatib. Di samping itu mereka juga meletakkan rencana untuk mendirikan Universitas Islam. Madrasah bagi calon imam dan khatib diikuti pelajar sebanyak hampir 200.000 siswa. Padahal sebelum itu, orang yang mau mengerjakan shalat lima waktu diharamkan mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai pemerintahan. Bahkan pekerjaan sebagai pelayan yang bertugas menerima tamu (porter) sekalipun. Berkat karunia Allah dan kemudian berkat kesungguhan Partai Salamah, separuh dari para pemangku jabatan pemerintahan mau melaksanakan shalat lima waktu secara terang-terangan. Tidak hanya sampai di situ, Partai Salamah juga menuntut pemerintah supaya menjadikan hari Jum’at sebagai hari libur resmi pengganti hari Minggu. Mereka juga mendesak pemerintah supaya melaksanakan akad nikah sesuai dengan syar’i dan menuntut agar Al-Qur'an dan bahasa Arab diajarkan di sekolah-sekolah.
12. Partai Salamah berhasil menguasai Persatuan Umum Pelajar Turki. Persatuan itu diikuti oleh 96 buah perkumpulan pelajar dan beranggotakan sebanyak 35.000 pelajar. Pada saat berlangsungnya peringatan penaklukan kota Konstantinopel, para pelajar bergerak menuju Masjid Aya Sofia yang telah dirubah Kamal Ataturk menjadi gedung museum. Mereka melaksanakan shalat berjama’ah di sana.
Mereka mengadakan perkemahan pelajar setiap musim panas. Berkata Ahmad Sazfiya, Ketua Persatuan Pelajar Turki : “Tujuan yang pertama dari Persatuan Pelajar adalah menjadikan bangsa Turki jauh dari kejahiliyahan.”
Partai Salamah memiliki percetakan sendiri, juga mempunyai dua surat kabar yang terbit setiap hari. Surat kabar tersebut ‘Meli Jazina’, yang beroplah sekitar 100.000 ekslempar perhari, dan surat kabar ‘Gerakan Baru’, yang beroplah 15.000 ekslempar perhari. Mereka juga menerbitkan majalah-majalah antara lain :
1. Islam
2. Hijrat (dalam bahasa Jerman)
3. Maura (perihal budaya)
4. Adabiyat
5. Jal Rasta (sekumtum Mawar)
6. Kutipan berbagai berita.
7. Salam
Adapun majalah-majalah mereka yang dibreidel pemerintah : At-Tauhid (dilarang tahun 1979), Asy-Syura (dilarang tahun 1978), Hijrat, Eknijela (rahasia), Tabligh, Adim (langkah), Harakah (Gerakan), As-Sabil (jalan).
Adapun surat kabar yang dilarang adalah surat kabar ‘Hari Ini’. Manhaj pendidikan partai Salamah adalah : 1. Pendidikan akal,
2. Pendidikan akhlak
3. Pendidikan Jasmani.
13. Partai Salamah mengangkat slogan : “Setiap kota harus ada pabrik.”, Untuk itu mereka membangun pabrik-pabrik industri berat sebanyak 200 buah, dan membuat mesin pesawat terbang Jumbo.
14. Pada tanggal 7 September 1980, Partai Salamah mengadakan demonstrasi dengan syi’ar “Hari Penyelamatan Al-Quds (Palestina).” Dalam demonstrasi tersebut, bendera Israil dibakar, dan mereka menuntut pendirian Daulah Islamiyah serta menuntut diberlakukannya undang-undang menurut syari’at Islam. Dari sebab peristiwa ini, maka Amerika menggerakkan tentara Turki untuk melancarkan kudeta terhadap pemerintah. Kudeta tersebut dipimpin Kan’an Ifrin dan didalangi oleh Amerika. Peristiwa tersebut berlangsung pada tanggal 12 September 1980.
Surat kabar Al-Ahram, di Kairo menerbitkan berita pada tanggal 13 September 1980 bahwa di Washington, juru bicara Kementrian Luar Negeri Amerika menegaskan bahwa Amerika telah menyiarkan berita mengenai kudeta tersebut sebelum terjadi.
Beberapa pihak yang bertanggung jawab di Amerika menegaskan akan adanya peningkatan kekhawatiran terhadap usaha menegakkan hukum Islam di Turki dalam suatu bentuk yang bertentangan dengan langkah pemimpin Turki Ataturk, yang telah meletakkan pondasi negara sekuler di Turki. Maka kudeta militer tersebut bertujuan menyelamatkan Turki dari perubahan menjadi suatu negara yang dikuasai aturan Islam. (3)
Weinberger memuji tindakan Ifrin, dan Amerika memberikan bantuan sebesar 703 juta Dollar US kepada Turki.
15. Ifrin memenjarakan Erbakan dan para pengurus Partai Salamah. Dia memulai masa pemerintahannya dengan meletakkan karangan bunga di atas kubur Mustapa Kamal Ataturk. Ifrin dan pemerintahannya menganggap tahun 1981 adalah tahun Ataturk.
16. Infrin melarang orang-orang cerdik tinggal di universitas-universitas, khususnya Akademi Sicoria. Di samping itu dia juga melarang hijab.
17. Pada tanggal 24 April 1981, Najmuddin Erbakan, pemimpin Partai Salamah beserta 30 orang anggota partai diajukan ke Mahkamah Militer. Jaksa penuntut militer membacakan berita acara yang berisi tuduhan terhadap mereka, adapun tindakan kejahatan yang tertera dalam berita acara tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mereka berusaha untuk menggantikan hukum-hukum negara, prinsip-prinsip sosial, ekonomi, politik dengan prinsip-prinsip baru yang berlandaskan ajaran-ajaran Islam.
2. Bergabungnya organisasi-organisasi pemuda, pelajar, pekerja dan buruh secara rahasia dengan Partai Salamah, bekerja dan berusaha keras menerapkan syari’at Islam di Turki.
3. Pertemuan-pertemuan partai dan slogan-slogan mereka menyingkap tujuan mereka sebenarnya. Di antara slogan-slogan tersebut antara lain Muhammad adalah pemimpin kami, akan kami hancurkan berhala-berhala dan kami dirikan suatu negara, yakni negara Islam.. Adapun syiar-syiar mereka antara lain :
“Barangsiapa tidak memutuskan hukum dengan apa yang telah diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang kafir.”
“Dan katakanlah Yang benar telah datang dan yang bathil telah lenyap.”
4. Mereka selalu mengulang-ulang menyebut nama Allah dalam pertemuan mereka, dan mengingatkan umat Islam, bahwa bapak-bapak mereka dahulu berperang sepanjang sejarahnya, untuk kejayaan Islam bukan untuk membela seseorang atau untuk kepentingan seorang pahlawan.
5. Pada tahun 1977, Erbakan pernah menyampaikan ceramah kepada rombongan haji Turki di Makkah. Dia menyampaikan kata-kata berikut : “Kita harus membahas apakah kita perlu mengaplikasikan Al-Qur'an atau tidak.”
6. Erbakan bersikeras untuk membuka madrasah-madrasah diniyah di setia desa dan dia juga bersikeras untuk membuka kembali Masjid Aya Sofiya.
7. Salah seorang alumnus Fakultas Syari’ah Universitas Riyadh pernah berbicara dalam satu pertemuan partai, “Saya mendapatkan kehormatan karena dapat ikut serta dalam pertemuan yang Islami ini.”
8. Utusan Partai Salamah, Karim Mula Oglo menyatakan dalam pidato sambutan, di perkemahan yang diadakan oleh Perkumpulan Pemuda Islam Internasional di Jannat Qal’ah, bahwa revolusi Ataturk telah memutuskan hubungan antara bangsa Turki dengan sejarah masa lalunya. Dan sesungguhnya pembaharuan Ataturk telah menghancurkan nilai-nilai Islam. Dia juga mengutuk persetujuan Luzon, penggantian hufuf-huruf Arab dan penggantian undang-undang. Selanjutnya dia menutup pidato sambutannya dengan mengatakan bahwa Turki sekarang ini adalah negara Atheis.
9. Erbakan secara terang-terangan dalam satu pidatonya, bahwa selama dia ikut serta dalam pemerintahan, banyak pejabat di daerah yang belajar shalat.
10. Partai Salamah menuntut supaya hari Jum’ah menjadi hari libur resmi, dan supaya perkawinan dilangsungkan menurut prinsip-prinsip syari’i.
11. Erbakan menyatakan bahwa kebebasan beribadah diizinkan di Rusia, Jerman dan Turki pula, akan tetapi ibadah bukanlah keseluruhan agama.
12. Mereka menuduh bahwa jaringan Masonisme lah yang dahulu menggulingkan Sultan Abdul Hamid. Pertemuan para anggota Masonisme yang pertama guna membicarakan cara untuk menghapuskan daulah diadakan di kota Salanik. Sedangkan Mustapa Kamal Ataturk termasuk salah seorang di antara mereka. Maka tuduhan mereka itu merupakan suatu penghinaan atas Ataturk.
13. Mereka menuduh bahwa kelompok Al-Ittihad wa At-Taraqi yang telah menggulingkan Sultan Abdul Hamid adalah Masonisme (Free Masonry) dan Zionis.
14. Telah ditemukan di kantor Erbakan beberapa lembar arsip yang membuktikan bahwa dia telah dibai’at oleh para anggota teras Partai Salamah di Istambul. Ini berarti bahwa dia merupakan calon pemimpin bagi kekhilafahan. (4)
Jaksa penuntut umum menuntut agar Erbakan dan kawan-kawannya dijebloskan penjara selama 14-36 tahun. Tak akan habis keheranan anda, jika membaca tuduhan-tuduhan tersebut di negeri Muhammad Al-Fatih dan Sultan Abdul Hamid serta pusat kekhilafahan yang dahulunya tegak sebagai benteng kokoh dan menara yang menjulang, menara yang menyatukan kaum muslimin dan menara yang menjadi rambu penerang bagi orang-orang yang berjalan di malam hari di atas jalan agama ini.
15. Sesungguhnya negara barat, terutama Amerika yang menjadi biangnya, setelah melihat keuntungan yang besar di Turki melalui tangan Ataturk, tidak menyia-nyiakan kesempatan begitu saja. Untuk itu mereka menjadikan figur Ataturk sebagai Tuhan, dimana rakyat Turki harus tunduk kepadanya dan memberi penghormatan manakala namanya disebut, kendati mayatnya sudah membusuk setengah abad yang lalu. Oleh karena itu , mencela kepribadian Ataturk dianggap sebagai tindak kriminal yang harus ditebus dengan nyawa. Kehormatan Ataturk dalam undang-undang Turki dianggap sebagai sesuatu yang paling suci melebihi keagungan Allah Ta’ala dan kehormatan Nabi-Nya saw.
Akan tetapi, itu semua adalah tipu daya manusia dan tipu daya Allah itu lebih besar dan siksaan-Nya lebih keras :
“Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya. Dan Akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya. Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar.” (Qs.Ath-Thariq : 17)
16. Sesungguhnya bangsa Turki adalah bangsa yang religius. Akar agama ini, yakni Islam, menancap sangat dalam pada jasadnya. Maka tidaklah mungkin bagi bisul atau abses yang muncul di permukaan kulitnya macam Ataturk, dapat merubah tabi’atnya atau membalikkan keberadaannya. Bangsa Turki tidak akan lupa, bahwa mereka pernah menguasai wilayah yang luas di bumi selama lima abad dengan Khilafah dan Islam, dan kemudian mereka kembali menjadi bangsa yang lemah dan hina di mata dunia Internasional dengan nasionalisme dan sekulerisme yang dibawa oleh Ataturk, sampai-sampai hutang-hutang negara pada tahun 1979 mencapai 17 Milyar Dollar US.
17. Oleh karena itu, bangsa Turki akan tetap kembali kepada Allah meski panjang waktunya. Sekarang ini di Turki terdapat ratusan ribu generasi muda yang sedang tumbuh, mereka hafal Al-Qur'an di luar kepala. Sesungguhnya itu adalah fitrah Allah, dimana Allah telah menciptakan manusia menurut fitrah tersebut :
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Qs.Ar-Ruum : 30)
1. Ular Yahudi, hal. 97,99
2. Ular Yahudi, hal. 99
3. Al-I’tisham, September 1980
4. Al-Mujtama’, no, 530, 26 Mei 1981
Tidak ada komentar